Website vs Marketplace: Pilihan atau Sinergi?

Saat ini kita sedang menghadapi fenomena Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi, salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Internet telah menjadi kebutuhan yang paling berpengaruh di segala bidang karena lebih tepat guna dan lebih efektif, terutama dalam ranah transaksi bisnis. Kini transaksi bisnis tidak hanya terjadi secara langsung, tapi juga secara tidak langsung. Beberapa wadah transaksi bisnis secara online yang tersedia diantaranya adalah website dan marketplace. Melalui website dan marketplace, target penjualan dan pembeli dapat lebih luas terjangkau dibandingkan berbisnis secara langsung. Selain itu hadirnya website dan marketplace sama-sama dapat membuat peluang yang baik untuk dapat berbisnis online dengan mudah dan cepat.

Namun, manakah yang lebih baik untuk berbisnis antara website dan marketplace?

Untuk mengetahuinya, harus kita pahami dulu apa perbedaan guna dari website dan marketplace dalam berbisnis online.

Website untuk ranah berbisnis, meski dapat digunakan juga sebagai tempat bertransaksi namun akan lebih baik ketika digunakan untuk melakukan branding dan brand identity sebuah brand. Ini berarti hanya ada satu penjual di dalam Website tersebut yang berfokus pada satu brand tersebut.

Sementara marketplace adalah sebuah wadah berbisnis dimana terdapat lebih dari satu penjual dengan berbagai macam brand yang dijual di dalamnya. Karena banyaknya pilihan produk dengan penjual yang berbeda, maka pembeli dapat memilih dan membandingkan baik itu harga dan kualitas produk yang ditawarkan dari satu penjual dengan penjual lainnya. Karena hal ini, maka kompetisi yang terjadi di dalam marketplace tentu sangat besar demi mendapatkan kepercayaan pembeli dan membuat pembeli melakukan pembelian berulang.

Sampai sini, sudahkah ada bayangan mengenai kelebihan dan kekurangan dari website dan marketplace? Berikut akan saya jelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan, tentu ini juga bisa sebagai sebuah nilai perbandingan antara website dan marketplace sebagai tempat berbisnis online.


Kelebihan Website:

1. Melakukan Branding dan Brand Identity Yang Lebih Baik

Dengan mendesain website sesuai dengan branding yang diinginkan dan menggunakan domain yang sesuai, maka akan membuat setiap pembeli yang mengunjungi website akan lebih mudah mengingat brand bisnis tersebut. Jika berhasil membangun brand dengan baik ditambah membangun brand identity melalui website, bukan tidak mungkin bisnis yang sedang berjalan mampu bertahan dalam waktu jangka panjang.

2. Kontrol Penuh Penjual

Dengan memiliki website sendiri berarti penjual memiliki kontrol penuh terhadap website tersebut. Mulai dari menentukan sendiri tampilan website, platform yang ingin digunakan, dan melakukan pengelolaan lainnya secara mandiri. Bahkan penjual juga tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga dalam melakukan pembayaran yang berarti pembeli melakukan transaksi langsung dengan penjual. Intinya, masa depan website yang penjual bangun berarti ada di tangan penjual itu sendiri.

3. Besarnya Margin Keuntungan

Semua harga produk dapat penjual monopoli dan manipulasi sendiri selagi dalam batas wajar untuk berbisnis pada sebuah produk. Hal ini sangat relevan jika website tersebut sudah terkenal dan memiliki brand awareness yang sangat besar. Tentunya kredibilitas usaha sangat tinggi, oleh karena itu pembeli lebih mempercayakan jika website tersebut memiliki alamat dan kontak yang jelas. Selain itu keunikan produk yang dijual juga dapat menambah nilai jual.


Kekurangan Website:

1. Biaya Jasa Pembuatan Website

Jika penjual memiliki kemampuan lebih dalam membangun website sendiri, tentu bukan masalah. Namun akan menjadi masalah apabila penjual tidak memiliki pengetahuan dan juga kemampuan sehingga harus membeli jasa pembuatan website untuk membangun website yang lebih bagus dengan fitur yang tak terbatas demi menyenangkan pengunjung yang datang ke website dan membangun brand identity yang lebih baik.

2. Investasi Biaya Domain dan Hosting

Setelah membuat website, tentu membutuhkan Domain dan Hosting. Domain penting digunakan sebagai alamat fisik yang diperlukan untuk menunjang aktivitas online, juga dapat menyelamatkan dari kejahatan siber serta penyalahgunaan. Sementara Hosting penting sebagai layanan untuk menyimpan data website agar dapat di akses di internet. Domain dan Hosting ini tidak gratis, melainkan harus dibeli secara berulang agar website dapat terus digunakan dan diakses. Di Indonesia, Hosting dan Domain murah silahkan do follow ke rumahweb, harga yang ditawarkan bervariasi tergantung paket dan durasi yang diinginkan.

3. Perlu Dukungan Platform Pihak Ketiga

Untuk pembayaran memang tidak membutuhkan pihak ketiga, namun jenis pihak ketiga yang diperlukan adalah dukungan platform. Sebuah website dapat tenggelam di antara website-website yang ada, sehingga diperlukan sebuah trafik. Sebagus apapun website yang dibuat, jika sepi pengunjung maka website tersebut tidak akan dapat bertahan. Salah satu aturan dasar yang paling penting di dalam dunia website adalah trafik website harus stabil agar dapat terus bertahan.


Kelebihan Marketplace:

1. Mudah Digunakan

Untuk membangun bisnis di marketplace, cukup dengan mendaftar maka bisnis pun dapat langsung dijalankan. Selain itu penjual juga tidak perlu merancang sistem bisnis karena marketplace telah menyediakan sarana penjualan yang mudah digunakan sehingga penjual cukup berfokus pada bisnisnya saja.

2. Pasar Sudah Terbentuk

Marketplace tentu memiliki pengguna yang sangat banyak sehingga trafiknya pun sangat tinggi. Oleh karena itu bukan tidak mungkin jika seorang penjual baru dapat lebih cepat mendapat pembeli.

3. Modal Minim

Selain mudah digunakan, mendaftar di marketplace tidak dikenakan biaya. Meski demikian beberapa marketplace ada yang menawarkan sistem upgrade berbayar yang dapat membantu menguntungkan penjual dalam berbisnis.


Kekurangan Marketplace:

1. Tingginya Persaingan

Dikarenakan ada banyaknya penjual di sebuah marketplace, maka layaknya sebuah pasar, persaingan yang terjadi pun tinggi. Pembeli dapat membandingkan harga dan kualitas produk yang ditawarkan dari satu penjual ke penjual lainnya sebelum membeli dan bahkan dapat memberikan sebuah ulasan pengalaman membeli di sebuah lapak yang ada di marketplace tersebut, sehingga penjual harus lebih giat dan lebih pintar dalam melakukan bisnis di marketplace agar mendapat pembeli yang melakukan pembelian berulang. Jika tidak begitu, maka lapaknya di marketplace tersebut tidak akan dapat bertahan.

2. Terbatasnya Margin Laba

Karena tingginya persaingan harga di marketplace tersebut, tentu berpengaruh terhadap margin laba yang dihasilkan. Sehingga potensi per laba yang didapatkan penjual bisa saja kecil.

3. Kurangnya Pengaruh Branding

Branding bisnis di dalam marketplace tidak begitu menguntungkan. Ini karena dalam benak pembeli, dirinya sedang bertransaksi dengan marketplace bukan dengan penjual. Oleh karena itu branding yang terjadi malah branding marketplace itu sendiri bukan branding bisnis penjual.

Setelah beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya jabarkan, kini saya dapat menjawab:

Website vs Marketplace: Pilihan atau Sinergi?

Tentunya saya memilih sinergi antara website dan marketplace.

Saya akan menggunakan website sebagai sebagai wadah untuk melakukan branding dan brand identity, transaksi bisnis juga dapat dilakukan namun tidak terbatas hanya demikian saja. Untuk melebarkan brand id

entity dan tingkat penjualan, saya juga akan menggunakan marketplace. Dengan sinergi antara website dan marketplace, tentunya banyak keuntungan yang saya dapatkan dan bukan tidak mungkin dapat menutupi kekurangan dari website dan marketplace itu sendiri. Namun tentus saja saya harus bisa mengelola kedua wadah tersebut dengan baik agar keduanya tidak berantakan, terus aktif dan melakukan pelayanan yang sama memuaskan.

Di dalam fenomena Revolusi Industri 4.0 ini, kita harus bisa beradaptasi dan lebih pintar dalam menghadapi fenomena ini supaya tidak tertinggal. Internet of Things adalah salah satu kemudahan yang muncul dalam fenomena ini, tentunya kita ingin bisa merasakan manfaatnya namun tidak boleh terlena begitu saja. Karena jika kita tidak pintar dalam menghadapi fenomena ini, kita bisa saja kena akibat dan kerugiannya.